A.
SWOT
SWOT
adalah singkatan dari Strengths (kekuatan),
Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman).
“SWOT is an acronym for the internal
Strengths and Weaknesses of a business and enviromental Opportunities and
Threats facing that business.” (John A.P and
Richard Braden Robinson 1988:292)
“Swot is an acronym for a company’s Strength,
Weakness, Oppor, and Threats.” (Arthur A.
Thompson, JR. And A. J. Strickland III 1993:87)
Jadi,
SWOT adalah sebuah strategi yang mengevaluasi Strengths (kekuatan), Weaknesses
(kelemahan), Opportunities (peluang)
dan Threats (ancaman) di dalam
bisnis.
B.
TOWS
TOWS adalah singkatan dari Threats (ancaman),Opportunities (peluang), Weaknesses
(kelemahan) dan Strengths (kekuatan)
kedua mengacu pada hal yang sama.
C.
Analisis
SWOT
Analisis
SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths),
kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats)
dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Analisis SWOT memandu untuk
mengidentifikasi positif dan negatif di dalam organisasi atau perusahaan (SW) dan di luar itu dalam lingkungan eksternal (OT).
“SWOT analysis is a systematic
identification of these faktors and the strategy that reflects the best match
between them. It is based on the logic that an effective strategy maximizes a
business’s Strengths and Opportunities but at the same time minimizes its
Weaknesses and Threats.”(John A.P
and Richard Braden Robinson 1988)
“SWOT
analysis is the identification of a firm’s Strengths and Weaknesses and its
enviromental Threats and Opportunities.” (Michael A. Hitt et al. 2007)
“SWOT analysis is the comparison of Strengths, Weaknesses,
Opportunities and Treaths is normally referred.” (Charles W. L. Hill and Gareth R. Jones 2012)
Jadi, analisis SWOT merupakan analisis dari
kekuatan dan kelemahan dari suatu perusahaan atau organisasi serta peluang dan
ancaman di lingkungan eksternalnya. Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan
untuk mencapai tujuan tersebut.
D.
Analisis
TOWS
Analisis
TOWS adalah sebuah proses yang mengharuskan manajemen untuk berpikir kritis
operasinya. Analisis
TOWS adalah analisis yang mengutamakan mempelajari dan menginvestigasi peluang
faktor eksternal, karena dianggap bersifat lebih dinamis dan bersaing, setelah
itu baru menganalisis faktor internal. Dengan mengidentifikasi beberapa rencana
aksi yang dapat meningkatkan posisi perusahaan, analisis TOWS memungkinkan
manajemen untuk memilih beberapa strategi
yang paling efektif dan
memanfaatkan peluang yang tersedia.
1.1
Perbedaan
dan Persamaan
A.
Perbedaan
Antara Analisis SWOT dan Analisis TOWS
Analisis
SWOT dan analisis TOWS adalah
dua analisis yang memiliki fokus analisis yang berbeda. Berikut adalah
perbedaan fokus antara analisis SWOT dan TOWS:
1. Analisis
SWOT lebih menekankan pada faktor kondisi dan
situasi internal, yaitu kekuatan dan kelemahan diri sendiri atau perusahaan
(SW). Setelah itu baru dipelajari dan diperhitungkan faktor eksternal,
ancaman dan kesempatan (OT).
situasi internal, yaitu kekuatan dan kelemahan diri sendiri atau perusahaan
(SW). Setelah itu baru dipelajari dan diperhitungkan faktor eksternal,
ancaman dan kesempatan (OT).
2. Analisis
TOWS terlebih dulu mempelajari dan menginvestigasi
peluang beberapa faktor eksternal, karena dianggap bersifat lebih dinamis dan bersaing. Sesudah mendapatkan informasi eksternal, barulah dilakukan beberapa penyesuaian sampai perbaikan potensi internal untuk menciptakan peluang menguntungkan.
peluang beberapa faktor eksternal, karena dianggap bersifat lebih dinamis dan bersaing. Sesudah mendapatkan informasi eksternal, barulah dilakukan beberapa penyesuaian sampai perbaikan potensi internal untuk menciptakan peluang menguntungkan.
B.
Persamaan
Antara Analisis SWOT dan Analisis TOWS
Di
samping memiliki perbedaan, analisis SWOT dan analisis TOWS juga memiliki
persamaan antara lain:
1. Memiliki
empat elemen, yaitu Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (kesempatan), dan Threats (ancaman)
2. Memiliki
empat strategi utama yaitu:
a. SO (Aggressive Strategy) yaitu menggunakan kekuatan internal untuk
mengambil kesempatan yang ada di luar.
b. WO (Turn Around) yaitu menggunakan kesempatan eksternal yang ada untuk memaksimalkan kesempatan yang ada.
c. ST (Diversification Strategy) yaitu menggunakan kekuatan internal untuk menghindari ancaman yang
ada di luar.
d. WT (Turn Around) yaitu meminimalkan kelemahan dan ancaman yang
mungkin ada.
mungkin ada.
1.2
Prinsip
Analisis SWOT dan TOWS
A.
Prinsip
Analisis SWOT
Sebuah
analisis SWOT adalah alat perencanaan strategis yang melibatkan kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan, atau SWOT. Kekuatan adalah beberapa hal bisnis yang baik atau
kelebihan yang dimiliki oleh
perusahaan, seperti pekerja yang penuh dedikasi, desain produk inovatif atau
lokasi ritel yang baik, sementara kelemahan adalah beberapa hal
bisnis yang buruk atau kekurangan itu. Ancaman atau faktor eksternal yang
mungkin membahayakan bisnis, seperti pesaing dan peraturan pemerintah yang
tidak menguntungkan, sementara peluang adalah faktor eksternal yang mungkin
akan menguntungkan perusahaan, termasuk pasar yang belum dimanfaatkan atau
peraturan yang menguntungkan. Setelah membuat daftar kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman, manajer memikirkan cara bisnis dapat memaksimalkan
kekuatan dan menggunakannya untuk mengurangi kelemahan, memanfaatkan peluang,
dan menghindari atau meminimalkan ancaman. Analisis SWOT menempatkan posisi
masa depan dengan modal dasar kekuatan dan kelemahan yang kemudian digunakan
untuk memperkirakan apa saja Opportunities
(peluang) ataupun Threats (ancaman)
B.
Prinsip
Analisis TOWS
Sebuah
analisis TOWS melibatkan proses dasar yang sama dengan kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman sebagai analisis SWOT, tetapi dengan analisis TOWS, ancaman
dan peluang yang diperiksa pertama sedangkan,
kelemahan dan kekuatan diperiksa terakhir. Setelah membuat daftar ancaman,
oportunistik, kelemahan dan kekuatan, manajer meneliti cara perusahaan dapat
memanfaatkan peluang dan meminimalkan ancaman dengan memanfaatkan kekuatan dan
mengatasi kelemahan. Yang pertama dilakukan dalam analisis SWOT adalah
menempatkan posisi masa depan (visi) dengan melihat Threats ataupun Opportunities
hanya sebagai ‘peluang semata’ lalu melihat Weaknesses
dan Strengths kondisi saat ini.
1.3
Tujuan
Analisis SWOT dan TOWS
A.
Tujuan
Analisis SWOT
Dalam melakukan suatu
analisis, pastilah menetapkan tujuan yang akan dicapai dengan menggunakan
analisis yang dipilih, begitu pula dengan analisis SWOT. Berikut adalah
beberapa tujuan dari analisis SWOT:
1.
Mengidentifikasi kondisi
internal dan eksternal yang terlibat sebagai input untuk merancang proses,
sehingga proses yang dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien.
2.
Untuk menganalisis suatu
kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu
3.
Mengetahui keuntungan
yang dimiliki perusahaan kompetittor
4.
Menganalisis prospek
perusahaan untuk penjualan, keuntungan, dan pengembangan produk yang dihasilkan
5.
Menyiapkan perusahaan
untuk siap dalam menghadapi permasalahan yang terjadi
6.
Menyiapkan untuk
menghadapi adanya kemungkinan dalam perencanaan pengembangan di dalam
perusahaan.
B.
Tujuan
Analisis TOWS
Seperti halnya dengan analisis SWOT, analisis TOWS juga memiliki
beberapa tujuan dalam pelaksanaannya. Berikut ini adalah tujuan dari analisis
TOWS:
1. Untuk memunculkan semua alternatif yang mungkin
dijalankan berdasarkan faktor kunci internal dan eksternal, bukan untuk
menentukan strategi yang terbaik.
2. Untuk memaksimalkan peluang
yang tersedia
3. Untuk
mengantisipasi segala bentuk tantangan dan menyediakan beberapa solusi
4. Untuk
memastikan kelemahan tidak membebani usaha atau kemajuan
1.4
Manfaat
Analisis SWOT dan TOWS
A.
Manfaat
Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah alat
perencanaan strategis yang melibatkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
perusahaan, atau SWOT. Berikut ini merupakan
manfaat analisis SWOT, antara lain:
1. Untuk melakukan perencanaan dalam upaya mengantisipasi
masa depan dengan melakukan pengkajian bedasarkan pengalaman masa lampau,
ditopang sumber daya dan kemampuan yang miliki saat ini yang akan diproyeksikan
ke masa depan.
2.
Untuk
menganalisis kesempatan atau peluang dan kekuatan
dalam membuat rencana jangka panjang.
3.
Untuk
mengatasi ancaman dan kelemahan yang mempunyai kecendrungan menghasilkan
rencana jangka pendek, yaitu rencana untuk perbaikan.
4.
Bisa tahu mengenai
keunggulan dan kelemahan diri sendiri dan pesaing kita maka kita bisa unggul
mengalahkan pesaing kita
B.
Manfaat
Analisis TOWS
Analisis
TOWS adalah analisis yang mengutamakan mempelajari dan menginvestigasi peluang faktor eksternal,
karena dianggap bersifat lebih dinamis dan bersaing, setelah itu
baru menganalisis faktor internal.
Berikut ini merupakan manfaat analisis TOWS, antara lain:
1. Dapat
memperhitungkan dan memanfaatkan dengan baik setiap peluang di luar untuk
peningkatan bisnis.
2. Dapat
mengantisipasi segala bentuk tantangan dan
menyediakan beberapa solusi
3. Mampu mengantisipasi
tantangan dari setiap perubahan eksternal, bahkan
mengubahnya (tantangan) menjadi peluang baru.
mengubahnya (tantangan) menjadi peluang baru.
BAB
2
ANALISIS
SWOT ATAU TOWS
2.1
Analisis Faktor Internal SWOT atau TOWS
Faktor Internal SWOT atau TOWS adalah
faktor yang berasal dari dalam suatu perusahaan yang berpengaruh terhadap
perkembangan perusahaan tersebut. Faktor internal merupakan lingkungan internal
yang terdiri dari kekuatan (Strenght)
dan kelemahan (Weaknesses). Faktor
Internal pada analisis SWOT atau TOWS ditentukan dari kondisi atau situasi
lingkungan dalam perusahaan itu sendiri. Faktor internal ini penting dalam
menentukan SWOT atau TOWS karena dalam suatu perencanaan, perusahaan perlu
melihat kondisi dan kemampuan yang dimiliki. Dengan begitu, perusahaan dapat
memprediksi sejauh mana tindakan yang dapat diambil demi memajukan perusahaan.
Faktor internal dapat dipandang sebagai
kekuatan atau kelemahan, tergantung pada dampaknya terhadap tujuan perusahaan.
Apa yang dapat mewakili kekuatan yang berkaitan dengan satu tujuan mungkin
kelemahan untuk tujuan lain. Sebagai contoh yang dapat diambil seperti pada
analisis SWOT atau TOWS perlu ditentukan variabel dan dimensi dari faktor
internal dan faktor eksternal perusahaan. Berikut ini merupakan contoh faktor internal yang
bisa diidentifikasi:
Tabel
2.1 Variabel dan Dimensi
Faktor Internal SWOT atau TOWS
NO.
|
VARIABEL
|
DIMENSI
|
1.
|
SDM (Sumber Daya Manusia)
|
a. Jumlah
Pegawai
b. Pendidikan
c. Ketersediaan
tenaga ahli
d. Training
atau pelatihan
e. Koordinasi
intern dalam perusahaan
f. Insentif,
bonus dan penghargaan
|
2.
|
Proses
|
a. Pertumbuhan
Industri
b. Program
pengembangan
c. Efektifitas
dan efisiensi proses
d. Kelengkapan
akses dan fasilitas
|
3.
|
Produk (Barang)
|
a. Kualitas
produk barang
b. Kualitas
sumber air
c. Brand
Produk
d. Kemasan
Produk
|
4.
|
Harga
|
a. Biaya
operasional
b. Harga
bahan baku
c. Pajak
Produk
d. Harga
produk jadi
|
5.
|
Tempat atau Saluran Distribusi
|
a. Lokasi
operasional perusahaan
b. Luas
cakupan wilayah distribusi
c. Lokasi
mata air
|
6.
|
Promosi
|
a. Biaya
pemasangan iklan
b. Sponshorship
c. Media
Internet
d. Promosi
kepada pelanggan secara langsung
|
7.
|
Layanan Konsumen
|
a. Penyelesaian
terhadap problem atau komplain
b. Pelayanan
terhadap masukan, kritik dan saran
|
Berdasarkan
Tabel 2.1 yang ada diatas sudah
dibuat variabel
yang berasal dari faktor internal, antara lain:
1.
Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber
Daya Manusia (SDM) yang dimaksudkan disini adalah para pegawai, manajer,
marketing, direktur perusahaan atau semua orang yang berkecimpung didalam
perusahaan itu sendiri. SDM ini dimasukkan dalam faktor internal perusahaan
karena berperan penting di dalam pelaksanaan operasional intern perusahaan.
2.
Proses
Proses
yang dimaksudkan disini adalah seluruh tahapan yang dijalankan oleh semua SDM
(Sumber Daya Manusia) yang ada didalam perusahaan. Contohnya saja mulai dari
proses awal memproduksi produk sampai pada proses memasarkan produk. Proses ini
sangat penting pada faktor internal karena jika tidak ada proses yang dilakukan
maka, perusahaan tersebut tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
3.
Produk (barang)
Produk
yang dimaksudkan adalah suatu bentuk hasil yang didapat dari proses yang
dijalankan oleh perusahaan.
4.
Harga
Harga
merupakan nilai suatu barang, baik barang yang digunakan selama proses maupun
barang atau produk yang dihasilkan dari proses tersebut. Harga dinilai dengan
mata uang. Karena uang bisa menjadi modal dan keuntungan bagi perusahaan maka,
perusahaan perlu memperhatikan harga agar tidak terjadi kerugian bagi
perusahaan.
5.
Tempat dan Saluran
Distribusi
Tempat
dan saluran distribusi yang dimaksud disini adalah tempat dimana perusahaan itu
berdiri dan menjalankan semua aktifitas perusahaan. Baik aktifitas produksi
sampai aktifitas distribusi.
6.
Promosi
Promosi
merupakan bentuk memperkenalkan produk perusahaan kepada masyarakat luas yang
akan menjadi konsumen untukn produk yang dijual. Promosi ini sangat penting
dilakukan perusahaan agar produk dapat terjual dan dapat mencapai target
penjualan untuk memperoleh keuntungan.
7.
Layanan Konsumen
Layanan
konsumen merupakan bentuk kepeduliaan perusahaan kepada masyarakat yang
merupakan konsumen produk untuk mendengarkan semua keluhan, kritik, dan saran
dari konsumen. Keluhan, kritik, dan saran itu nantinya akan ditindaklanjuti
oleh perusahaan sebagai sarana untuk memperbaiki kualitas produk yang
dihasilkan perusahaan.
2.2
Analisis Faktor Eksternal SWOT atau TOWS
Faktor eksternal merupakan lingkungan
eksternal atau lingkungan luar yang terdiri dari peluang (Opportunity) dan ancaman (Threath).
Faktor Eksternal pada analisis SWOT atau TOWS ditentukan dari kondisi atau
situasi lingkungan luar perusahaan.
Faktor eksternal ini sangat penting dalam menentukan SWOT atau TOWS karena
dalam suatu perencanaan, perusahaan perlu melihat kondisi lingkungan luar perusahaan
selain melihat dari lingkungan dalam perusahaan itu sendiri.
Faktor eksternal terdiri dari analisis
lingkungan makro dan mikro. Analisis lingkungan makro bertujuan
mengidentifiksasi peluang dan ancaman makro yang berdampak terhadap nilai yang
dihasilkan perusahaan. Obyek pengamatan dalam analisis ini adalah kekuatan
politik, kekuatan ekonomi, kekuatan sosial. Analisis eksternal mikro diterapkan
pada lingkungan yang lebih dekat dengan institusi yang bersangkutan. Misalnya
mengenai persaingan, yaitu, ancaman pendatang baru, ancaman produk atau jasa
pengganti. Berikut ini merupakan faktor eksternal yang bisa diidentifikasi:
Tabel 2.2. Variabel dan Dimensi
Faktor Eksternal SWOT atau TOWS
NO.
|
VARIABEL
|
DIMENSI
|
1.
|
Ekonomi
|
a. Nilai
tukar mata uang rupiah terhadap mata uang asing
b. Nilai
pajak yang ditetapkan pemerintah
|
2.
|
Sosial
|
a. Pro dan
kontra masyarakat terhadap keberadaan pabrik air minum
b. Dampak
limbah pabrik terhadap lingkungan masyarakat
|
3.
|
Budaya
|
a. Budaya
masyarakat yang selalu ingin menggunakan air bersih
b. Kebudayaan
masyarakat yang selalu membuang sampah sembarangan
|
4.
|
Politik
|
a. Kebijakan
pemerintah tentang standar kualitas air minum
|
5.
|
Pasar
|
a. Persaingan
dengan perusahaan lain
b. Ancaman
pendatang baru
c. Ancaman
produk atau jasa pengganti (depo isi ualang air)
|
Berdasarkan Tabel
2.2 yang ada diatas sudah dibuat variabel yang berasal
dari faktor eksternal, antara lain:
1. Ekonomi
Ekonomi
menjadi faktor eksternal karena segala kondisi ekonomi yang terjadi di suatu
negara pasti akan berpengaruh pada kondisi keuangan suatu perusahaan. maka dari
itu, ekonomi dijadikan sebagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kondisi
banyak perusahaan.
2. Sosial
Lingkungan
sosial masyarakat dapat berpengaruh terhadap kondisi perusahaan. sebab, jika
lingkungan sosial disekitar perusahaan itu baik maka, kondisi perusahaan juga
akan ikut terdukung dengan kondusifnya lingkungan sosial masyarakat.
3. Budaya
Budaya
atau kebiasaan yang ada di masyarakat dapat mempengaruhi kondisi perusahaan
karena budaya akan mempengaruhi pola hidup masyarakat.
4. Politik
Gejolak
politik yang terjadi di suatu negara pasti akan berpengaruh kepada kondisi
perusahaan manapun. Karena politik disini berhubungan dengan kebijakan
pemerintah. Segala bentuk usaha yang didirikan pasti harus mematuhi beberapa
peraturan atau kebijakan yang dibuat pemerintah yang berlaku di negara
tersebut. Jadi, sudah pasti kondisi politik di luar akan mempengaruhi kondisi
perusahaan.
5. Pasar
Pasar
yang dimaksud disini adalah kondisi jual beli yang terjadi di masyarakat. Jadi,
pasar disini meninjau pula kondisi persaingan produk beberapa perusahaan untuk
memperebutkan konsumen.
0 Comments